Strategi pembelajaran Jigsaw dikemukakan oleh Aronson, Blaney, Stephen, Sikes dan Snapes pada tahun 1978.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
1. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok
Kelompok yang dibentuk terdiri dari 4 anggota
2. Tiap anggota diberi bagian materi yang berbeda
Setelah anggota tim diberikan materi yang berbeda, anggota tersebut membaca bagian materi yang ditugaskan untuk mengetahui anggota mana saja yang mempunyai bagian materi yang sama.
3. Anggota kelompok yang mempunyai materi sama dikumpulkan dalam kelompok baru sebagai tim ahli
Di dalam tim ahli, anggota kelompok yang mempunyai materi sama berdiskusi.
4. Anggota kelompok kembali ke kelompok asalnya
Setelah berdiskusi dalam tim ahli, anggota kelompok tersebut kembali ke kelompok asalnya untuk menjelaskan materi yang dikuasai kepada anggota kelompok lainnya. Sehingga tiap anggota dapat menguasai 4 materi yang berbeda.
5. Tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya
Untuk memperkuat pemahaman anggota kelompok lainnya yang mempunyai materi berbeda, tiap-tiap tim ahli mempresentasikan materi yang telah didiskusikannya.
6. Guru memberikan evaluasi
Kemudian guru memberikan evaluasi berupa memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar keempat materi tersebut.
7. Penutup
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi tersebut
Contoh materi pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran jigsaw:
1. Stoikiometri
2. Asam Basa
Tidak ada komentar :
Posting Komentar