Strategi pembelajaran artikulasi ini digunakan untuk mengetahui daya serap siswa.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Di awal pembelajaran guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sehingga siswa memperhatikan penjelasan guru dengan sebaik-baiknya.
2. Guru menyampaikan materi
Guru menjelaskan konsep materi sesuai dengan tujuan pembelajaran sebagaimana biasanya.
3. Guru membentuk kelompok berpasangan
Guru membentuk kelompok, tiap kelompok terdiri dari dua siswa. Salah satu siswa sebagai juru penerang dimana ia menjelaskan kembali materi yang diterima dan yang telah diterangkan guru di awal pembelajaran. Siswa lainnya sebagai pencatat yang bertugas membuat catatan-catatan kecil.
4. Guru meminta berganti peran
Siswa diminta berganti peran dalam kelompok tersebut. Lalu berganti peran lagi dengan kelompok lainnya secara bergiliran
5. Guru meminta salah satu siswa untuk menjelaskan ke depan kelas
Agar siswa melakukanya perannya secara bersungguh-sungguh, salah satu siswa diminta ke depan untuk menjelaskan kembali mengenai materi tersebut.
6. Guru menjelaskan kembali konsep materi yang belum dipahami siswa
Guru bertanya kepada siswa, kesulitan apa yang dialami ketika berperan sebagai juru penerang dan pencatat. Maka guru dapat mengetahui konsep materi yang belum dipahami siswa. Jika ada siswa yang belum paham guru dapat mengulangi kembali penjelasan konsep-konsep materi tersebut.
Contoh materi yang menggunakan strategi pembelajaran artikulasi:
- Bentuk molekul dengan teori VSEPR
- Bentuk molekul dengan teori hibridisasi molekul
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar :
Posting Komentar